Jawaban Ustadz Muhammad Arifin Ilham

22 11 2008

<!– /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:””; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1081952887; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1632907450 1208549391 1208549401 1208549403 1208549391 1208549401 1208549403 1208549391 1208549401 1208549403;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in;} @list l1 {mso-list-id:1189489527; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-96311870 954614382 1208549401 1208549403 1208549391 1208549401 1208549403 1208549391 1208549401 1208549403;} @list l1:level1 {mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; margin-left:.75in; text-indent:-.25in;} @list l2 {mso-list-id:1970428873; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-384152788 -1276371672 1208549401 1208549403 1208549391 1208549401 1208549403 1208549391 1208549401 1208549403;} @list l2:level1 {mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; margin-left:.75in; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} –>


/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Times New Roman”;}

1. Asalamualaikum! Senangnya rasanya bisa curhat langsung dengan Ustadz Arifin. Begini ceritanya, saya berkenalan dengan seorang gadis di kampus yang ternyata bisa menarik perhatian saya. Mengapa saya bisa tertarik dengannya? Saya tertarik dengannya karena kami memiliki kesamaan dalam hal mendukung TimNas Jerman di turnamen Euro 2008 yang lalu. Selain itu, komunikasi saya di luar obrolan tentang Timnas Jerman juga berjalan lancar. Saya ingin bertanya, bagaimana menyikapi perasaan tertarik kepada lawan jenis ini dengan bijak? Saya tahu apabila ketertarikan ini dilanjutkan akan menuju PDKT (pendekatan). Apakah PDKT itu menjadi salah? Oh ya… Saya ingin menambahkan, sebagai seorang muslim yang baik dan tetap ingin istikomah (Amin!) bagaimana mengelola diri saya dalam kondisi di atas tersebut? Jzk.

Ikhwan yang budiman, di dalam Islam adalah fitrah bagi makhluk Allah untuk saling menyukai. Ketertarikan itu adalah fitrah manusia. Hanya saja kita perlu berhati-hati dalam memiliki ketertarikan terhadap seseorang. Salah-salah bisa menjadi penyakit hati dan membawa kita kearah yang tidak diridhoi Allah. Hindarilah berdua-duaan dan yang terpenting hindarilah kata-kata cinta, kalau memang ikhwan belum atau tidak menikahinya. Daripada demikian, lebih baik menjalin persahabatan. Persahabatan itu lebih indah dan lebih baik.

Ikhwan, kita sebagai makhluk Allah tentu harus mengikuti syariat Allah. Pendekatan yang disyariatkan Islam adalah taaruf. Taaruf untuk menikah. Dahulu, ada seorang pemuda tampan di jaman Nabi Muhammad SAW. Nabi bertanya kepadanya, ”apakah ikhwan sudah menikah?”. ”Belum ya Nabi”, jawab laki-laki itu. Nabi pun menimpali, ”kamu ini pendeta atau setan? Hanya pendeta atau setan yang tidak menikah”. Pemuda itu hanya tercengang. Dan suatu hari, pemuda itu mendatangi Nabi dan berkata, ”ya Nabi, aku mau menikah, maukah Nabi menikahkan aku dengan siapa saja, tanpa melihat pun aku bersedia”. Nabi hanya menjawab, ”baiklah, tetapi kamu harus melihatnya dulu. Dua bagian yang dibolehkan, tangan dan wajahnya. Dan kamu memiliki 4 alasan untuk menikahi seseorang. Bisa karena kecantikannya, hartanya, keturunan yang baik, dan agamanya. Utamakanlah karena agamanya. Maka kau akan selamat”.

Jika ikhwan mendapatkan kecantikannya, hartanya, dan dia berasal dari keturunan yang baik maka ibarat ikhwan mendapat surga yang dilempar ke dunia. Maka ikhwan, percepatlah menikah agar selamat dari fitnah dunia, menjaga hati, serta memperoleh keberkahan dunia dan akhirat.

Agar kita dapat tetap istikomah ada banyak hal yang bisa kita lakukan, diantaranya kita harus

1. Berazzam untuk mendekatkan diri kepada Allah

2. Persering berdzikir, meningat Allah

3. Biasakan duduk di majelis ilmu

4. Amalkan ilmu-ilmu yang dimiliki

5. Shalat berjamaah di masjid

6. Dirikan shalat tahajud

7. Jagalah wudhu

8. Bergaul dengan si soleh

2. Pak ust, saya punya beberapa pertanyaan:

1. Bagaimana sih rasanya mati itu?

Wah, Ust belum pernah tuh merasakan mati. Tapi, ingatlah bahwa semua makhluk di dunia ini akan menghadapi sakaratul maut dan kemudian mati. Sakaratul maut itu seperti mabok mati, situasi yang luar biasa berat untuk dijalani. Seseorang yang sedang sakaratul maut berarti dia sedang keluar dari alam dunia, ruhnya diangkat dan setelah itu dia bisa melihat alam ghaib yang tidak bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup. Di saat nyawa telah sampai di kerongkongan ini dia hanya akan ingat pada apapun yang amat dia cintai. Kalau dia mencintai seseorang, maka seseorang tersebut yang dia ingat. Kalau dia mencintai hartanya, maka hartanyalah yang dia ingat. Tetapi kalau dia mencintai Allah tentu hanya Allah-lah yang dia ingat. Sebaik-baiknya mati adalah yang mengingat Allah dan melafalkan dua kalimat syahadat. Mudah-mudahan khusnul khatimah adalah matinya kita. Amin!!

2. Bagaimana kita mengetahui kalau si fulan adalah jodoh kita atau bukan?

Jodoh itu ada dua. Jodoh dunia dan jodoh akhirat. Jodoh dunia itu sampai kita menikah. Sedangkan jodoh akhirat adalah bidadari-bidadari yang akan mendampingi kita di surga. Jodoh dunia yang soleh atau soleha bisa menjadi jodoh akhirat kita. Maka, ikhwan, nikahilah akhwat soleha, dan akhwat, hanya terimalah ikhwan soleh agar kita memiliki jodoh dunia dan akhirat.

3. Apakah kebetulan itu ada? Apa kita bisa merubah takdir? Takdir sama gak sama nasib? Kalau nasib bisa diubah, mengapa Allah sudah menetapkan sebelumnya?
Kebetulan itu tidak ada di dunia ini karena semua telah diatur oleh Allah. Takdir itu berbeda dengan nasib. Takdir kita adalah ketetapan Allah. Tugas kita adalah mengolah segala sesuatu yang Allah berikan atau titipkan kepada kita. Allah menginginkan kita untuk berusaha. Ada empat hal yang dapat mengubah nasib kita, yaitu: berusaha, berdoa, berbaik sangka kepada Allah, dan tawakal.

4. Apa arti BIJAK dan IKHLAS?

Seseorang yang ikhlas itu sudah pasti bijaksana, tetapi orang bijaksana belum tentu ikhlas. Orang yang bijaksana biasanya penyantun, welas asih, dan pemaaf.

5. Mengapa kadang saya susah sekali melupakan masa lalu?

Ikhwah, di dalam surat Ali Imran dijelaskan mengenai ciri manusia yang unggul. Dijelaskan bahwa manusia yang unggul adalah orang yang dapat menahan amarahnya walaupun dia mampu membalasnya. Kemudian adalah orang yang bisa memaafkan kesalahan orang lain. Dan yang utama adalah orang yang dapat melupakan kesalahan orang lain dan membuka lembaran baru yang lebih baik. Apa mamfaatnya mengingat-ingat masa lalu yang buruk? Jadilah pribadi muslim yang unggul, itu jauh lebih baik.


Actions

Information

16 responses

25 12 2008
Windy

Assamualaikum Wr Wb
Kira – kira kapan yah kita dapat jawaban dari pertanyaan yang kit ajukan kepada Bp. Ustad nih?, kok lama banget seh?… Pak Ustad, tolong jawab dong pertanyaan aku …..please deh!! Thanks, wassalam

3 03 2009
ridwan

Allahuakbar, Salam sejahtera Abang Arifin Ilham….

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dari ceramah dan Dai bang Arifin Saya Ridwan, bangun lagi untuk bersujud kepada Allah, apakah itu mungkin hidayah buat saya atau mungkin hanya karena Sugesti saja??
2. Bagaimana Ustadz saya selalu menjaga agar Shalat dan Amalan sy bisa bisa terjaga dan selamanya saya bisa melaksanakan Perintah2 Allah, sementara saya kurang Ilmu tentang Agama.
3. Bang Arifin apakah Allah mendengar dan mengkabulkan Do’a kita setelah selesai shalat? dan pahala kita di pandangan Allah berinfak atau bersedekah!

Waalaikum salam wr. wr.

terima kasih bang moga dari pertanyaan saya ini dapat memberikan saya petunjuk untuk menjadi diri saya tidak sombong sebagai orang Mukmin. Ridwan

28 09 2009
rizki

assalamualaikum wr. wb.
udah 2th ini saya jalanin hubungan sm seorang wnita, qt blum prnah ktmu sm skali cuma lwat telp n intrnet aj.. tp qt sm2 yakin dan udah srius. tp stlah lebaran kemaren wnta yg sya syang slma ini meninggal dunia.
prtanyaan sy, apa ada jdoh d akhirat itu?
lalu, apa qt bisa mhon sm allah supaya alm bsa jd jdoh di akhirat saya kelak?
sya mrasa khlangan banget, apa slah saya mnangis stiap ingat alm?
jzk

13 02 2010
wahyu

assalamu’alaikum tadz klo sy sholat dimasjid tertinggal berjamaah lalu ada jg yg tertinggal jg.tp dia tdk bermakmum dg sy apa hukumy

24 03 2011
Ummi

Assalamualaikum Wr.Wb…Pak Ustadz….akhir2 ini saya sedang punya masalah. saya sekantor dengan istri dari bos suami sy. istri bos ini paling hobi nyuruh. sampai2, beliau sering menyuruh suami saya antar jemput anaknya, ambilkan barang ini itu, dan lain2. saya kasian liat suami saya. sudahlah tempat kerjanya jauh, malah, disuruh lagi sama istri bos.suami saya memng tk prnh pandai buat alasan. dia blg kalo alasan nya bohong brti kita dosa. dulu pernah dg teman sekantor saya, beliau bertengkar hanya karena maslh sepele. hmpir sethn lho, p.ustadz. saya mencoba utk menengahinya, alhmdullah berhasil. skrg mereka sangat dkt bahkan lbh dkt dr saya.

24 03 2011
Ummi

yang ingin saya tanyakan :
1. Bagaimana kita bisa menyikapi orang seperti itu?
2. Apakah dengan beralasan brti kita berdosa?
3. Zikir apa yg bisa m’buat ketenangan hati saya?
Terima kasih atas jawabannya, Wassalamualaikum Wr. Wb

28 03 2011
nirwana

assalamualaikum.wr.wb

saya ibu rumah tangga umur 56. pak ustd pikiran saya selalu tak tenang, tengkuk saya sakit, saya selalu berpikir tentang masa lalu dan masa yang saya alami sekarang sehingga saya tidak tenang ketika akan tidur , dari pagi sampai malam saya selalu berzikir tetapi tidak tenang .
pertanyaan saya adakah amalan-amalan yang bisa membuat saya tenang ????

terima kasih,waalaikumsalam.wr.wb

2 05 2011
Sifa

Ass. Bagaimana hukumnya menikahi wanita yang sedang hamil dan yang menikahinya adalah pria yang menghamilinya ada pendapat yang mmengatakan boleh dan pernikahannya tidak perlu di ulangi, dan menurut aisyah r.a sesuatu yang haram tidak dapat menghalangi terjadinya yang halal, dan mengenai nasab anak yang lahir tersebut nasabnya jika anak tersebut lahir kurang sari 6 bulan dari masa pernikahan maka nasab tersebut kepada ibunya dan jika 6 bulan atau lebih nasabnya kepada ayahnya. Pertanyaan saya bagaimana jika anak yang lahir tersebut prematur yang seharusnya anak tersebut lahir lebih dari 6 bln dari masa pernikahan ibunya tetapi anak tersebut sdh lahir atau terlahir secara prematur

23 12 2011
sandrina amutriasya kinanty

ass.pak ustadz ,saya serang wanita berusia 29 ,saat ini saya sedang kebingungan dan ketakutan ,karena saat ini saya mempunyai masalah ,suatu ketika saya di lamar seorang laki – laki yg sudah beristri dan mempunyai anak ,terus terang saya juga menyukainya ,karena alasan saya menyukainya karena agamanya alhamdulillah baik ,sedangkan orang tua saya bersikeras melarang saya untuk menerima lamaran dari beliau ,karena statusnya,bahkan orang tua saya tidak merestui dan tidak bersedia menikahkan saya ,jika seandainya kami menikah ,yang ingin saya tanyakan ,bagaimanakah jalan keluar yg terbaik untuk saya ,begitu juga dengan kedua orang tua saya..saya berharap sekali bisa menikah ,dan mendapatkan restu dari kedua orang tua saya.

Terima kasih sebelumya pak ustadz waalaikum salam wr.wb.

16 07 2012
Samirah Thalib

assalamualaikum, wr wb.. ustad sy mau tanya.. baru” sy di tinggal sm pacar sy, dy meniggal 20 mei, berat rasanya… saya rasa cinta qt di dunii sayngat dalam. trs sy pernah dgr tntng jodoh di akhirat. kira” bs ga ustd pacar bs jd jodoh akhirat?, trs ada ga hadist ttng jodoh akhirat ? sukron ustad

21 09 2013
neli

jika kita tak bisa brjodoh didunia bisakah kita brjodoh di akhrat?

10 12 2015
Ichsan

Ustad….gi mana menurut ustad ilmu hakikat itu ustad,ada di sebuah kampung di sumatera…nama pengajian nya Majelis Taklim Fardu ain – Sumatera Utara
Tolong ya ustad???

1 01 2016
ba

Ass.Kalau sy single parent.bercerai hidup dgn suami dan anak ikut saya.smntr dia tdk memberi nafkah.apakah ini namanya jodoh dunia? Sedangkan bila stlh ini sy menikah dan tdk mempunyai anak lg..apakah suami baru sy dpt menjadi jodoh akhirat kelak? Wass

18 11 2016
indri

Assalamualaikum pak ustad… ne aku mau nanya… kalau orang yang kita sayang pergi untuk selamnya meninggalkan kita…. akankah kita bisa bertemu di akhirat nanti???

25 02 2017
alfonzo

alfonzo

Jawaban Ustadz Muhammad Arifin Ilham | MI

2 09 2018
Minnati lailiyah

Assalamualaikum wr. wb.
Ustad, ada seorang Ikhwan yg saya sayangi. Dia baru saja meninggal tgl 17 Agustus 2018. Keluarganya bilang ke saya kalau dia berencana ingin melamar saya bulan September ini, tapi Allah berkehendak lain. Saya tidak berjodoh dengan dia di dunia, saya selalu berdoa semoga kita berjodoh di akhirat. Apakah ada kemungkinan saya berjodoh diakhirat sama dia ustad? Padahal kehidupan saya masih berlanjut, jika saya masih diberi umur panjang dan berjodoh dengan orang lain bagaimana?Padahal saya berharap bisa berjodoh dengan dia.
Apa yg harus saya lakukan ustad? Selain berdoa dan memperbaiki diri biar bisa berjodoh dengan dia di akhirat.

Leave a reply to neli Cancel reply